Pendahuluan
Museum Tekstil Jakarta adalah destinasi wisata edukatif dan budaya yang terletak di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Museum ini menyimpan ribuan koleksi kain tradisional Nusantara sekaligus menjadi tempat belajar membatik. Berkat arsitektur klasik dan koleksi warna-warni, museum ini juga menjadi spot berfoto yang instagramable bagi pengunjung.
Isi
Sejarah Singkat Museum Tekstil
Gedung Museum Tekstil awalnya merupakan rumah seorang warga negara Prancis pada abad ke-19. Setelah melalui beberapa kali perubahan fungsi, gedung ini diresmikan sebagai museum pada tahun 1976. Sejak itu museum ini menjadi pusat pelestarian tekstil tradisional Indonesia.
Koleksi dan Daya Tarik Utama
Museum Tekstil menyimpan lebih dari 2.000 koleksi kain, termasuk batik klasik, tenun, songket, ikat, dan sulam tradisional dari berbagai daerah Indonesia. Terdapat pula koleksi alat-alat pemintal dan pewarna alami yang digunakan dalam proses pembuatan kain.
Aktivitas Edukatif dan Spot Foto
Pengunjung bisa mengikuti workshop membatik untuk belajar teknik dasar batik tulis atau cap. Interior gedung yang klasik, halaman hijau yang rapi, dan motif-motif kain yang indah menjadi latar foto favorit pengunjung yang ingin hasil foto estetik.
Harga dan Akses
Harga tiket masuk Museum Tekstil sangat terjangkau, sekitar Rp5.000–Rp10.000 per orang. Lokasinya mudah diakses dengan TransJakarta (halte Tanah Abang) atau kendaraan pribadi.
Penutup
Museum Tekstil Jakarta menghadirkan pengalaman wisata edukatif sekaligus visual yang memanjakan mata. Koleksi kain Nusantara, aktivitas membatik, dan arsitektur klasik membuat tempat ini layak dikunjungi oleh pecinta budaya maupun pemburu spot foto instagramable di ibu kota.